Saturday 11 February 2012

Sudah Tua

Saya, sudah semakin menua, *tarik ingus, usap air mata* yeeeek

Pertama-tama saya hendak mengucap syukur pada Allah SWT. Yang masih mengizinkan saya hidup hingga saat ini, semoga menjadi manusia yang lebih baik tiap detiknya. Bisa terus berada dalam ridho Allah. Amin.
Yang kedua, terima kasih pada orang tua saya, adek saya, dan keluarga-keluarga saya yang selama ini tabah menghadapi saya. :*

Jam duabelas malem kemarin, aku lagi tidur. Tiba-tiba, gubrak, pintu kamarku dibuka secara terburu-buru, lalu mencungul sosok adek yang setengah berlari naik ke kasurku. Setengah sadar aku nyuruh adek tidur sama aku, kayaknya dia takut.
Paginya aku tanya kenapa dia malem banget tidurnya, jadinya takut kan. Tapi dia nggak jawab. Pas pagi-paginya aku buka blognya, aku baru tau, ternyata, dia bela-belain melek sampe tengah malem buat posting ini

bahwa embak adalah kakak yang menyebalkan, seperti mayoritas kakak kakak lainnya di seluruh permukaan bumi. tapi embak juga kakak yang menyenangkan, karena tanpa embak maka aku tidak akan menjadi seperti ini.
adekku juga adek yang menyebalkan, seperti mayoritas adek adek lainnya di seluruh jagad raya
tapi adekku unyu unyu :3

Yang ketiga, terima kasih pada teman-teman saya yang selama ini mau berteman dengan saya. Yang mau bersusah-susah memberi kebaikan kepada saya, di hari saya menjadi lebih tua.

Jam setengah enam, Hela sms saya mengucapkan selamat.

Jam delapan pagi, eba, bibo, mbc sudah sampai di rumah saya yang ada di pucuk terpencil ini. Harusnya hela juga ikut, Helaaaa, seandainya kamu ada di sini hel... :'( tapi apa daya, dia kan lagi menuntut ilmu bagi kemajuan bangsa, jadi kami ikhlaskan dia berjuang di Bandung... Semangat hela!

Sebenernya saya sedikit tahu mereka mau ngasih kado apa, haha, soalnya eba udah pernah bilang ke aku. Kita ini, sudah terlalu gamblang dalam segala hal.

Ini dia kadonya...

Mereka juga bawa kue yang enak bang bang. :9
Inilah, sahabat-sahabat saya, dalam suka dan duka. Dari SMP sampai selamanya, insya Allah, Amin... Melankol.

Makasih ya teman, kadonya sudah menyelamatkan saya dari omelan mama yang menyuruh saya menjadi seperti ibu-ibu. You know me so well.
Dan ucapannya, bagus sekali
Semoga umurnya barokah, ilmunya bermanfaat, bisa jadi orang yang baik dan bermanfaat, bahagia dunia dan akhirat. AMIN. Oh iya, tambah sayang sama BIBO, HELA, YULL, & EBA
Kabulkanlah Ya Allah.
Dan pastinya, saya tambah sayang sama BIBO, HELA, YULL, EBA :*

Jam sembilan. Teman SD saya juga datang ke rumah loo, membawa ini

Nggak tega ngeliat mukanya bebek ini, kayak Psyduck. Hehe. Makasih ya teman, bebeknya lucu.

Jam sebelas. Ada pak pos datang. Biasanya, mau ada pak pos, pak satpam, pak PLN, pak PDAM, pak bank Niaga, nggak akan ada yang aku bukain pintu. Tapi karena udah pake kerudung, dan banyak teman-teman, akhirnya saya keluar, dan saya kaget. Ternyata ada kiriman pos, buat saya. Kirimannya kotak guede gitu. Sempat berpikiran bahwa itu adalah bom. Atau kiriman gelap. Lalu saya lihat pengirimnya.

Etha Jl Arif Rahman Hakim 145

Teman saya yang bernama Etha cuma satu dan dia nggak tinggal di jalan arif rahman hakim.Tapi tulisan tangan nama sama alamat itu kok rasanya familiar.
Dengan curiga saya buka kotak besar itu,
ternyata, isinya kado dari teman-teman kuliah saya. Mbak Inda, Drestha, Vira, Lana, Mima, Pipi. Dan ternyata Etha itu Drestha, dan alamatnya adalah rumahnya Vira.

Aargh...Rasanya suebel banget sama mereka! Kok bisa aku dikerjain. Dari pagi aku udah agak sedih mereka nggak ngucapin selamat apa gimana. Ternyata!
Rencana mereka rapi banget, aku sama sekali nggak nyangka.


Kadonya, mon chi chi buat nemenin si gendut, sama ada foto behind the scene nya. Sumpah nggak nyangka. Makasih banyak teman teman :*


Berpikir. Orang-orang pada baik banget sama aku. Pantaskah aku menerimanya?

Terima kasih Ya Allah.
Semoga saya tidak tergolong manusia yang kufur akan nikmatMu.

2 comments:

  1. Dek kimbaaa...
    Wahaha itu ada foto jaman SMP cuwupa ya.

    Sampai selamanya ya kam. Ntar kita bangun rumah yang sekomplek *yakaliii*

    ReplyDelete
  2. nggak cupa cupa banget kok hel... hehe

    amin. yang kayak dulu kita nggambar komplek perumahan itu ya. tapi dengan cerita yang berbeda.

    ReplyDelete