Friday 15 February 2013

Syukur


Begitu banyak yang dapat disyukuri dari apa yang terjadi kepada saya. Jika menghitung-hitung nikmat yang diberikan Allah, tidak akan ada waktu yang mencukupi. Bukan berarti lantas tidak jadi menghitung, menurut saya, segala nikmat tersebut perlu diingat, dan sebaiknya terus diingat. Karena untuk dapat mensyukuri, kita perlu mengingat, bukan satu demi satu nikmat yang ada, namun jumlah semua nikmat itu apabila ditambahkan.
Terkadang berbagai kenikmatan yang tidak kita sadari muncul sebagai kepingan mozaik yang menunggu untuk dipasangkan di tempat seharusnya. Seperti kata Bang Andrea Hirata dalam novelnya, yang tak lain dan tak bukan mengutip kalam Illahi dalam al Qur’an, bahwa setiap hal di dunia ini mempunyai suatu arti, dan tidak ada yang sia-sia. Semuanya tercipta untuk melengkapi mozaik-mozaik yang sudah ada. Jadi, bagaimana menurut Anda?


Liburan semester 5 ke 6 ini, memang tidak diwarnai dengan jalan-jalan ke luar kota atau ke luar negeri seperti teman-teman. Kebanyakan saya malah ngemall sambil wisata kuliner.

Ini kuliner yang baru saya coba, andalan top markotop. Es krim ini belinya di food Court Galaxy Mall, rasa Strawberry cheese dengan roti tawar warna-warni. Kalo kata Andini kayak es potong, dengan kemasan lebih modern. 
Es Potong Modern
Tapi ya, setidaknya saya berusaha melakukan hal-hal yang agak berguna. Salah satunya pergi ke MI Bahagia. Sebuah sekolah dasar di sebelah utara terminal Joyoboyo. Di Sabtu pagi yang cerah, entah ada energi positif apa yang mendorong semangat pada diri saya untuk pergi ke sana. Bersama empat orang teman saya, anggota Swayanaka, Mahasiswa Sayang Kanak-Kanak, kami mencoba-coba peruntungan menjadi guru dadakan di sekolah ini. Begitu saya datang, saya langsung berusaha memahami situasi. Ruangan seluas kira-kira 8x5 m persegi, dibagi menjadi tiga dengan sekat-sekat tripleks. Bangku-bangku sedang disusun oleh guru di SD tersebut. Ternyata untuk mengelompokkan kelas 3 dan kelas 4. Lagi-lagi... ternyata, kelas 3 hanya terisi 4 orang. Kelas 4 hanya 6 orang. Gurunya hanya 3 orang. Satu cuti hamil, satu kepala sekolah yang kebetulan saat itu harus mengikuti pertemuan kepala sekolah, dan satu lagi sedang sakit tenggorokan namun tetap mengajar. Menyodorkan buku paket bahasa Inggris, berharap kami membantu keadaan ini.

Akhirnya saya mengajar anak kelas 3. Ferdi, Yeyen, Dani, Ira. Mereka, lucu, sekali. Mereka baik sekali. Dan aku senang sekali. :D
Apa yang paling Anda takutkan saat mengajar? Takut dirasa membosankan, yaaah tahu lah anak sekarang. Takut muridnya tidak mengerti? Ya salah satunya. Tapi, adik-adik saya ini dengan baik hatinya mencoba terlihat tidak merasa bosan dengan saya, dan mereka sungguh mengerti apa keinginan saya. Saat saya minta mereka berlomba untuk mengelompokkan bahan-bahan makanan, mereka melakukannya dengan antusias, menganggapku ada. Saat aku membuka buku paket bahasa Inggris, kulihat ada sebuah teks lagu yang tidak asing. My Bonnie. Aah, saat kecil mama saya membelikan saya VCD lagu anak-anak dalam bahasa Inggris, dan saya sangat suka sehingga hafal seluruh isinya. Mmm, kemungkinan besar guru mereka tidak akan mengajarkan lagu ini. Dugaan saya benar. Lalu saya ajarkanlah lagu ini.
Dan, dengan baik hatinya mereka menyanyikannya dengan antusias.
“Lagune enak yo,” Nyess. Rasanya kayak dibeliin es krim strawberry keju pake roti warna-warni. Bahkan mereka bersedia tampil di depan sambil joget gangnam style, huaaaah. 



Setelah istirahat, saat saya beralih ke kelas 5 dan 6, tapi salah satu anak kelas 3 mengintip di balik sekat, memanggil saya, “Mbak, ayo belajar koyok mau,”
Aaaaaaaaaah. So Sweeeet.... Yang paling so sweet lagi waktu pulang sekolah, mereka salim ke kita sambil cium tangan. Aa, jadi begini ya rasanya. Dan rasanya, saya bersyukur bisa merasakan kebahagiaan ini. Hidup MI Bahagia! Saya akan menyertakan kalian dalam doa saya, semangat!

Seminggu ini saya juga sedang mencoba hal baru, mengikuti kajian ilmu fiqih dan aqidah (kaifa) yang diadakan ikadi jawa timur. Untuk mengisi waktu luang, dan saya merasa perlu siraman rohani. Dan lagi-lagi saya sangaaat bersyukur, telah menemukan brosurnya, memberanikan diri kesana, mendaftar tanpa seorang teman. Sungguh keren sekali kajian ini. Dibimbing ustad Mudzoffar Jufri dan ustad Agung Cahyadi. Beliau berdua sungguh expert sehingga membuat saya merasa bodoh sekali. Inilah yang saya cari. Terima kasih atas kesempatan berguru pada beliau berdua, mudah-mudahan saya istiqomah sampai akhir kajian, amiin. Fighting!

Anyway, seminggu yang lalu saya ultah ke 19 loo. Alhamdulillah, terimakasih banyak Ya Allah memberiku begitu banyak hal selama 19 tahun ini. Wahai tubuhku, terima kasih telah bekerja keras, maafkan daku ya jika banyak salah. 

From Embers
 For having such a great friends, Alhamdulillah. Touching catalogue guys *cry, drama queen*. For making my delusional dreams come true --> Jiyongssi ga, said his birthday wishes. Awkawkawk. 


From Mbak Inda, Drestha, Lana, Mima, Vira

Thanks for all your wishes, your support, your hard time because of me, OMG, really lucky me, for having them. 

And also my family, Mama, membelikanku sebuah impian yang sangat mahal. Hiks, I'll use it well Ma. Adik, Mbak Tik dan keluarga. :D

Ya Allah, for giving me those people, Alhamdulillah. Untuk kesempatan hidup yang diberikan, Alhamdulillah. Untuk bimbingan yang diberikan, Alhamdulillah. Untuk iman yang Engkau berikan, Alhamdulillah. 


Biarkan saya menikmatinya hingga akhir hidup Ya Allah, boleh ya? 

Saturday 2 February 2013

Wisata Kuliner

Membahas mengenai kebutuhan dasar manusia, pasti tidak luput dari urusan pangan. Hei hei, di musim liburan ini, kesempatan untuk mencoba berbagai makanan di berbagai tempat menjadi terbuka lebar. Seorang mahasiswa yang biasanya banyak mikirin kuliah (gak juga padahal), sekarang jadi banyak waktu luang buat ngiler-ngiler dan ngidam-ngidam pengen sesuatu, dan banyak pula waktu luang buat menuruti hawa nafsu makan tersebut. :)

Salah satunya kemarin, teman saya yang bernama Alvira, sesama mahasiswa, lagi ngidam makan daging. Apapun asal daging yang enak dan banyak. Yaaa, dan ujung-ujungnya dia merayu-rayu aku buat nemenin dia ke salah satu restoran jepang.

Walhasil saya pergilah ke Bentoya Galaxy Mall. Setelah peperangan batin selama beberapa menit, untuk menentukan menu apa yang akan dipilih (karena semua terlihat enak), Vira langsung pesen gyudon. Nasi putih yang di atasnya ada potongan daging tipis-tipis berbumbu apa ya? Yakiniku kalo nggak salah, dengan saos donburi. Minumnya dia pesen cola float. Ya, seperti float-float lainnya, coca cola dengan es krim vanilla yang mengapung. Rasanya, huwoo, enak. Kalo kata Vira, dagingnya tuh lembut, empuk banget dan nasinya licin-licin enak gitu. Kalo aku nyobanya sih, bumbunya hampir sama kayak daging yakiniku pada umumnya, tapi mungkin karena dagingnya impor kali ya jadi lebih lembut. Padahal apa bedanya sih sapi lokal sama impor? Mungkin sapi lokal lebih cocok buat empal atau bakso kasar ya. Nyem.

Terus apa yang aku pesen?
Ya, berhubung saya pingin mencoba yang berbeda, akhirnya saya pesen.. taraa...


Salmon teriyaki untuk makanannya, dan ichigo flappe untuk minumannya.
Salmonnya ini sesuai banget dengan yang ditulis di bon, salmon masak kering tidak gosong. Jadi emang di panggang dengan sedemikian rupa sehingga kulitnya kering dan renyah, tapi nggak gosong, dan dagingnya lembut. Uenak. Awalnya Vira sempet underestimate gitu sama ukuran salmonnya yang hanya 10x5 cm itu. "Yakin nggak mau pesen nasi?" tapi aku memutuskan buat nggak pake nasi. Ya, aku mikirnya sih nasi di rumah juga banyak, pasti kalo beli nasi doang di restoran begini bakal mahal :'( dan lagipula menurutku nasi dan salmon itu kombinasi yang kurang cocok. Sungguh sotoy demi menghibur diri. Akhirnya ya saya menggado itu salmon, dan sedikit sakit hati saat mas waiternya bilang "Ini gyudonnya," naruh mangkok ke depan vira, "dan ini salmon saja ya". Sedikit menekankan pada saja.

Tapi saya tidak menyesal kok tidak memesan nasi. Soalnya makan begitu aja udah kenyang. Sehat bergizi lagi, sama salad sayurnya, dan ikan yang kaya protein, huahaha. Terus saosnya asin-asin gitu, kutambahin bubuk cabe dan sambel akhirnya. Beralih ke minumannya, waaah ini berasa di Jepang, apa ya? Berasa melihat video openingnya kartun Chibi Maruko Chan. Jadi ada sirup strawberry, es yang diserut, di tuang susu kental manis di atasnya dan dihias daun apa ya? Mint paling. Rasanya uenak pol. Aku sukaa. Trus di bagian bawah gelas ada sesuatu yang berwarna coklat, yang awalnya saya asumsikan sebagai gula, es dawet be e yo ada gula merah di bawahnya, ternyata itu jelly sodara-sodara. Sungguh katrok saya ini. Jellynya kayak nutrijel gitu enak. Wih suegerr. Harganya juga sebanding kalo menurut saya.. Rekomendasi deh buat siapapun yang ingin melepas dahaga sambil menikmati suasana Jepang dan flashback masa kecil bersama kartun minggu pagi.

Kalo mau kenalan sama ichigo flappe ini lebih dekat, nih saya kasih close upnya.


Sebenarnya sejak lama saya bercita-cita ingin menjadi reviewer kuliner. Pembahasan mengenai makanan memang menarik, dan memberi referensi makanan enak juga menyenangkan. Beberapa makanan yang pernah saya pesan saya abadikan dengan kamera HP.


Mungkin bisa menjadi rekomendasi juga untuk beberapa makanan yang arsipnya ada di gallery HP saya.




Ini namanya apa ya? Lupa. Mmm, semacam spaghetti carbonara apa ya? Lupa. Tapi rasanya sungguh oh sungguh uenak poool. Rasanya kayak makaroni skutel gitu, bedanya dia spaghetti. Ada daging asapnya, saus keju susu, lengket-lengket enak. Nyem nyem nyem. Yang ini belinya di Mr. Pancake Tunjungan Plaza. Dan tidak lengkap bila tidak membeli pancakenya...





Ada pancake yang di atasnya ada buah-buahan, remah-remah oreo, dilengkapi es krim strawberry. Kalo ke Mr. Pancake, rugi kalo nggak nyoba pancakenya.


Nah ini bagi remaja remaji yang sedang terkena hallyu wave fever, mungkin penasaran dengan kuliner dari Korea. Saya rekomendasikan restoran Kimchi Go di GM. Yaa, karena saya cuma pernah nyoba di dua restoran, dan menurut saya disini rasanya lebih enak. Yang di atas itu adalah foto dari bulgogi rice with kimchi. Namanya juga kuliner khas korea, bumbunya dominan kecut dan sedikit manis. Cobalah kimchi sodara-sodara, itu adalah side dish korea yang terbuat dari semacam lobak dan bumbunya sungguh asam. Oh sungguh asam. Tapi, ya kebodohan saya juga sih, namanya juga side dish harusnya dimakan sebagai pelengkap kan, kalo di Jawa semacam lalap kali ya, jadi setelah dicampur sama nasi bulgoginya, rasanya enak. Bulgogi sendiri hampir sama bentuk dan modelnya dengan yakiniku beef gyudonnya Vira. Daging tipis-tipis gitu dengan penampakan bawang bombay, tapi rasanya beda sih. Ya korea emang lebih dominan asam dan manis tapi gak kayak saus asam manisnya chinese seperti pada koloke, ya beda lah. Saya suka bulgoginya. Menurut teman saya yang bernama Mbak Yenni yang merasa tidak cocok dengan kimchi, bulgoginya ini cocok dengan ilat jowo.


Kalo yang ini, namanya bibimbap. Nasi campur Korea. Pertama kali tahu ini adalah dari drama korea yang telah mencuri hati banyak penonton Indonesia, yaitu Full House. Waktu ngelihat Han Ji Eun makan ini, kayaknya kok enak yaa. Penasaran akhirnya nyoba. Jadi itu ada nasi, di atasnya ada sayur-sayuran dan daging, trus ada telur setengah matengnya. Esensinya adalah, mencampur segala macam hal di atas dengan saosnya yang lagi-lagi kecut, dan ditambah kuning telur yang setengah matang tersebut. Jadinya kayak gini kira-kira...

Surprisingly enak dengan penampakan yang geje begitu. Hehe. Dan saya langsung merasa sehat makan itu, soalnya banyak sayur-sayurannya. Oiya porsinya juga besar lo, dijamin kenyang. Waktu itu aku pesen yang upsize, jadi ada kimchi dan sopnya, lupa nama sopnya pokoknya enak. Seperti yang bisa dilihat di fotonya, kuahnya merah, dan berminyak dengan daging suwir-suwir. Kata Mbak Yenni rasa sopnya kayak bumbu masakan padang. Hehehe. Menurutku enak dan cocok-cocok saja dengan lidah pemakan segala milik saya ini. Termasuk saat dicampur kimchi.

Sebenernya saya juga nyoba tokbokki atau kue beras korea. Menurut saya rasanya kurang nendang. Hehehe.

Oke sekian saudara-saudara semoga wisata kuliner ini menambah referensi anda dalam bersantap. Opo seh. Lain kali akan saya lanjutkan dengan masakan-masakan lainnya. Terimakasih. Sampai Jumpa.
Tetep sehat, tetap semangat supaya bisa tetep makan-makan dan jalan-jalan bersama wisata kuliner, pokoke maknyuss...

Friday 1 February 2013

T.R.Y

Neither I am a hater, nor a lover
I am just a desperate girl
All I can see just one pearl
So I cannot see the rival

(self mumbling then) 
Oh, full of stupidity
You're saying about rivalry
Even the word isn't right
Are you and your mind alright?

Seems like I started to get allergy
To that beautiful insects's energy
No, no, she's not doing such a sin
It's me who is drowned and sink
And see how your eyes making her as your queen
Hear your songs full of words like how bright her sheen
Knowing how much you love her
Knowing how much you suffer

Oh I can't do, I can't do, I can't do anymore

It's just begun, and you break it all now
No, you don't touch it, don't touch it, don't touch it all now
The thin voice that is yours, saying her name with no sound
Yes, I have a mind on that, mind on that, falling off to the ground

Your white and pure heart doesn't lie
That's the truth I can't deny
Praying for your health life, long live, and happiness I try