Sunday 8 January 2012

Lucky?

Kata orang, selain kerja keras dan doa, keberuntungan juga bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Selama ini aku juga masih bertanya-tanya, apakah pernyataan itu sepenuhnya benar?

Saya mencoba menilik beberapa kisah dari teman sepermainan.
Temannya temanku ada, dia pintar, namun sedikit malas. Tapi entah kenapa nilainya selalu bagus, peringkatnya selalu tinggi, sekolah favoritpun bisa ia masuki dengan mudahnya. Yaa, mungkin saja dia belajar di saat kita tidak tahu, tapi, rasanya dia bukan yang tipe belajar secara diam-diam deh. Malah sering berhura-hura. Setiap ada persoalan, dia pasti bisa lolos dengan mudah. Pertanyaannya, kok bisa?

Ada juga kisah, yang ini kayaknya banyak terjadi. Anak yang pintar dan rajin di sekolah. Selama 6 tahun sekolah di SD, 3 tahun di SMP, dan 3 tahun di SMA, dia selalu ranking satu di kelas. Setiap guru dan teman-teman seangkatannya sudah yakin akan kecerahan masa depan anak ini. Tetapi setiap ujian nasional, nilainya selalu jelek dan membuatnya susah diterima di sekolah favorit.

Temennya mama ada, jarang atau mungkin belum pernah main golf, suatu hari, dia main golf diajak sama temen kantor sambil ngomong tentang masalah pekerjaan. Dan ternyata dia berhasil hole in one. Karena lagi ada promo, temennya mama ini berhasil memenangkan motor gede yang harganya beratus-ratus juta rupiah.

Keberuntungan, apa dia didapat karena usaha? Ya, berusaha sih, tapi usaha itu kesannya nggak logis dengan hasil yang didapat. Di dunia ini memang banyak hal-hal yang irasional, apa ini juga termasuk?

Keberuntungan, apa dia didapat karena doa? Karena kebaikan hati? Intinya, karena hal-hal reliji? Kalo iya, apa yang mendasarinya? Hak prerogatif Allah? Kalo gitu apa orang bisa merubah keberuntungannya? Kalo dia berusaha merubah tapi ternyata tetap tidak beruntung? Kapan orang bisa beruntung, kapan nggak? Dan apakah orang beruntung akan selalu beruntung?
-Jangan bilang jawabannya orang bisa beruntung kalo dia lagi beruntung -.-

Yang namanya keberuntungan, pasti berhubungan sama nasib. Makanya, ada yang disebut nasib baik, dan buruk. Kadang malah dicampur aduk kan jadi membuat bingung. Kalo menurutku, nasib itu sesuatu hal yang sudah digariskan. Semacam takdir gitu kan? Berarti kalo orang bernasib buruk, dia udah digariskan untuk mengalami kesialan demi kesialan dalam hidupnya? Apakah ada, orang yang sejak lahir memang ditakdirkan untuk menjadi orang yang bernasib buruk? Atau mungkin keberuntungan itu seperti jatah rezeki, kalo orang ini jatahnya sedikit, maka sekalinya beruntung, udah habis jatahnya, tinggal sial-sialnya doang.

Apakah keberuntungan itu menurun? Apakah kesialan juga merupakan salah satu unsur materi genetik sel makhluk hidup? Apa benar ,julukan yang biasa kutemui di sinetron, 'anak pembawa sial'?

Hm, sebenarnya keberuntungan itu ada atau tidak?

No comments:

Post a Comment