Friday 20 January 2012

Semester 3

Alhamdulillah yah, semester 3 hampir berakhir... Hampir, masih ada satu pengumuman yang aku tunggu-tunggu sampe kebawa mimpi T.T
Sebenernya pengumuman ini udah di tempel di papan subprogram, tapi berhubung lokasi rumah saya yang sangat terisolasi dari dunia luar, saya belum lihat hasilnya. Semoga hasilnya yang terbaik... Amin. #prayforbiokim

Dan, sembari menunggu kepastian, saya menggeje di rumah. Mata ini sampe sakit karna mantengin laptop tiap hari, mencari kesibukan. Sok sibuk. Oke.

Liburan ini, mindset saya sedikit berubah dari liburan-liburan sebelumnya. Kali ini, saya kepingin sedikit mengesampingkan pelajaran, saya belum tertarik mempelajari materi semester 4, nggak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana saya langsung cari-cari pinjeman buku kakak kelas, ribut nyicil semester berikutnya, dll. Survey membuktikan, hal itu hanya sedikit saja memberi dampak, toh pas udah kuliah beneran, akunya udah lupa. -- jadi, sekarang aku mau memanfaatkan liburan semaksimal mungkin, guaya toh. hal ini dilakukan juga dalam rangka meminimalisasi keinginan yang aneh-aneh saat perkuliahan masih berjalan, seperti pingin jalan-jalan kemana lah, nonton apa lah, main apa. Sekaranglah main yang sesungguhnya... Hahaha tawa membahana.

Hmm, flashback di awal semester ini, kata kakak kelas, 'ah semester 3 gampang dek, santai banget' dan aku langsung bersorak, horeee. Begitu dijalani, 'kakak kelas membuaaal'. Mana santainya? huuuuuh

Kayaknya ini semester jebakan. Hanya yang kuat iman yang mampu bertahan. Dan saya sudah menyimpulkan, bahwa semester 3 adalah fase penuh godaan. Dari hasil studi observasional dan studi eksperimental (alias aku juga ngalamin sendiri), di semester ini terjadi banyak anomali. Nilai-nilai tidak dapat diprediksi. Kalo ada fenomena 'Wih, tumben dia dapet nilai bagus' atau 'Nggak mungkin si dia nilainya cuma segini', itu sudah menjadi hal yang lumrah.

Pada awalnya, semua anak jadi rajin banget. Mau yang model kayak gimana juga, pasti semua belajar. Tapi, kegiatan nya banyak banget. Kita untuk pertama kalinya jadi kakak kelas, dan mesti ngurusin hal-hal yang perlu diurus selain kuliah. Rasanya kuliah ini jadi bosenin banget, nggak yang rajin nggak yang males, semua udah mulai terserang virus kejenuhan.

Walaupun mata kuliah faal sama biokim itu sebenarnya asyik, tapi banyak orang exhausted kalo kena mereka, mereka itu subject yang serigala berbulu domba, macan berbulu ayam, buaya berbentuk cicak, kelihatannya mudeng tapi kok nganuuuuuu. Dan, seperti yang udah aku bilang tadi, hanya mahasiswa yang kuat iman yang nggak tumbang diterjang badai ini. Apalagi, dosen masa kini kreatif banget, soal-soal dibuat bervariasi seperti varian es krim. Tiba-tiba ada rasa durian, rasa permen karet, rasa wijen hitam, lama-lama kita juga nggak kaget kalo ada rasa beras kencur atau rasa bunga sedap malam. PBL modul I aja, ada tiga macam ujian yang harus kita lalui, ujian tulis biasa, ujian praktek pake manekin, dan ujian game.
Ujian game itu, sesuatu.


Bagaimana dengan saya? Saya berharap saya bisa lebih baik di semester selanjutnya. Sejujurnya, di semester ini saya kurang kuat iman, hehe, jadinya mungkin hasilnya kurang maksimal. Semoga bisa membulatkan tekad untuk terus bersemangat dalam menjalani liku-liku kehidupan ini...


Fighting!

No comments:

Post a Comment