Thursday 21 March 2019

Honeymoon on a Budget : Menginap di Changi Airport

Kami sampai di Singapura kurang lebih pukul 01.30 dini hari waktu setempat, dan dilanjutkan dengan menikmati bandara Changi di malam hari. Bandara ini travelers friendly dan sangat nyaman untuk para traveler yang transit. Berbagai macam kegiatan dapat dilakukan di dini hari sekalipun.

1. Pertama nyalakan dulu wifi menggunakan fasilitas changi airport. 
Changi airport menyediakan free wifi. Ada dua pilihan yaitu gratis 3 jam, dan gratis 24 jam. Anda hanya perlu memasukkan nomor handphone (untuk 3 jam) dan mendownload app ichangi (untuk 24jam). Di aplikasi ichangi juga ada beberapa fasilitas penting seperti maps bandara, directions ke lokasi tertentu di bandara, informasi mengenai tempat makan 24 jam dan halal, dll.

2. Cari spot foto favorit
Kami turun di terminal 2. Disana terdapat 3 taman yang ditata menarik untuk berfoto-foto ria. Yaitu taman orchid, enchanted, dan sunflower. 

Orchid garden di bandara Changi 

Di orchid garden terdapat berbagai macam jenis anggrek, kolam ikan koi, dipercantik dengan desain jembatan di atas kolam ikan. Asyik sekali untuk bersantai dan foto-foto.


Enchanted garden 

Enchanted garden berisi bunga-bunga dengan ornamen kelopak yang terkesan magic. 

Sunflower garden di malam hari

Taman ini berada di rooftop, tentu akan lebih cantik bila kesana saat siang hari. Namun mengunjunginya saat malam hari pun tidak ada salahnya. Di taman ini kita juga bisa melihat pemandangan kesibukan bandara di malam hari dengan pesawat-pesawat yang datang pergi silih berganti.

3. Hiburan dan Shopping
Bioskop gratis buka 24 jam terletak di dekat sunflower garden terminal 2. Anda bisa nonton film yang sedang dijadwalkan tayang, dan jadwal penayangan bisa dilihat di web changi airport. 

Ini adalah salah satu contoh jadwal film yang tayang. Filmnya tergolong cukup baru. Banyak pengunjung yang tertidur selagi menonton karena tempatnya yang nyaman. 

Untuk berbelanja, ada beberapa dutyfree yang menjual parfum, make up, drugstore, dan minimarket yang menjual barang-barang yang mungkin anda butuhkan. Toko-toko tersebut buka 24 jam. Namun kebanyakan toko tutup dan baru buka di pagi hari sekitar pukul 6.

3. Makan
Beberapa restoran buka 24 jam. Untuk restoran halal, seingat saya ada 2 yang buka 24 jam. Mc donalds dan satu lagi saya lupa. Kami memutuskan untuk ke Mc donalds sekaligus mencicipi menu Mcd di Singapura. Penasaran apakah rasanya berbeda. Kami pesan cheese burger dan menu spesial classic angus cheese burger. Untuk cheese burgernya rasanya sama seperti di Indonesia, namun untuk classic angus cheese rasanya cukup unik. Dengan patty yang sedikit lebih tebal, ditambah beef bacon yang beraroma.

Harga dari cheese burger ala carte adalah 2.5 dollar dengan classic angus cheese 8 dollar. Cukup mahal ya dibandingkan dengan harga di Indonesia.
Untuk minuman kami memilih mengisi botol minum dengan tap water yang tersedia. 

4. Tidur
Karena banyaknya pengunjung yang transit, maupun sekedar menunggu pagi seperti kami, pemandangan orang tidur bergelimpangan disudut-sudut bandara sangatlah familier. Jika Anda memiliki uang lebih, anda dapat tidur di airport hotel, tetapi jika ingin berhemat, Anda bisa mencari beberapa tempat untuk tidur. Udara di dalam gedung airport cukup dingin jadi jangan lupa memakai pakaian yang cukup hangat, lebih baik jika memiliki bantal leher. Menurut cerita di beberapa blog, terkadang petugas akan melakukan sweeping pada pengunjung yang tidur dengan menanyakan tiket penerbangan apa yang sedang ditunggu. Tapi karena kami bukan transit (bukan menunggu penerbangan selanjutnya), kami agak khawatir kena sweeping. Alhamdulillahnya tidak. Jadi kami bisa dengan aman menunggu hingga sekitar pukul 6 saat MRT sudah beroperasi. 

5. Sholat
Mushola di terminal 2 ada di dekat enchanted forest. Mushola cukup bagus dengan disediakan mukena. 

Begitulah pengalaman kami menunggu sekitar 5 jam di Changi airport di malam hari. Untuk persiapan menuju Singapura ada di post sebelumnya. Dan tempat wisata menyusul di post selanjutnya. 😀😀 

Wednesday 20 March 2019

Honeymoon on a budget: Singapore (Persiapan Sebelum Berangkat)

Jalan-jalan ke Singapura kali ini kesannya mendadak, tidak terencana, dan serba cepat. Tapi ternyata alhamdulillah bisa terlaksana juga. 😀😀

Sebenarnya, banyak sekali pilihan travel agent yang menyediakan jasa tour budget, tetapi, karena waktunya mepet, selain itu kami merasa belum ada yang pas di kantong untuk itinerary yang kami inginkan, jadilah kami mencoba dengan mencoba menyusun-nyusun sendiri seadanya.

Berikut tips dan langkah- langkah traveling on budget dadakan ala kami:

1. Beli tiket dengan kode promo:
H-5 keberangkatan, kami coba cek harga tiket di traveloka, dan tentu saja memilih yang paling murah 😂😂
Alhasil kami menemukan penerbangan oleh maskapai Scoot dari Surabaya ke Singapura dengan budget PP sebesar Rp 2.754.185 untuk 2 orang, atau 1,3 juta per orangnya. Bagaimana kami bisa mendapatkan harga tersebut? Yaitu dengan memasukkan kode promo sehingga alhamdulillah bisa mendapat diskon 700ribu rupiah. Lumayan kan? Untuk mendapatkan kode promo bisa dilihat dari pilihan ongoing promos pada app traveloka.

Sebenarnya kalau kami mau pesan dari jauh-jauh hari mungkin akan bisa mendapat budget lebih murah. Tapi karena ini dadakan, jadi yaa diterima saja. 

2. Pilih hotel di kawasan strategis (dekat dengan tujuan wisata, tempat makanan halal, pusat perbelanjaan, transportasi), namun cukup terjangkau.

Pada dasarnya harga hotel di Singapura cukup mahal, untuk mendapatkan harga yang lebih murah, hostel bisa menjadi pilihan. Tetapi, karena kami ingin tidur di tempat yang lebih nyaman dan menyediakan privasi, kami memilih hotel budget di daerah Bugis. Kenapa di daerah tersebut? Karena lokasinya cukup dekat dengan tempat-tempat yang ingin dikunjungi, sekaligus dikelilingi makanan halal. Kami memilih Aliwal Park Hotel sebagai tempat menginap. Untuk menuju ke stasiun MRT hanya berjarak 650 m atau 8 menit jalan kaki. Dan sekitar 4 menit berjalan ke halte bus. 
Biaya menginap 2 malam adalah Rp 1.331.993 atau 665ribu semalamnya. Itu sudah mendapat potongan diskon 10% dari promo traveloka. Cukup mahal untuk ukuran hotel di Indonesia. Tetapi dengan lokasi yang strategis dan tempat istirahat yang nyaman, kami bisa menghemat uang transport, dan juga tenaga. Selain itu, dihotel ini kami juga bisa menitipkan koper sebelum waktunya check in. Hal ini sangat membantu supaya tidak kemana-mana bawa barang berat. 

3. Membeli tiket wahana. 
Kami berencana untuk mengunjungi universal studio. Karena tiketnya agak mahal bila membeli disana, jadi kami mencoba mencari agent yang menjual tiketnya di Indonesia dengan harga miring. Harga normalnya adalah 78 dollar singapura, bila dikalikan kurs rupiah saat ini kira-kira 830 ribu rupiah. Waktu itu, kami memiliki beberapa pilihan, membeli di traveloka sekitar 770 ribu rupiah, kadang-kadang ada promo, tapi saat itu sedang tidak ada promo. Lalu mau membeli di aplikasi klook, tetapi tidak punya credit card 😂😂(harga di klook 769 ribu, tapi klook menyediakan shuttle gratis dari stasiun MRT harbourfront ke resort world sentosa). Kami lalu beranjak ke ecommerce. Dan menemukan banyak pilihan tiket dengan harga miring. Ini perlu hati-hati dalam memilih seller, karena jangan sampai ketika sudah di USS, tiket tidak bisa digunakan, trouble dan lain sebagainya. Untuk itu, penting untuk melihat kredibilitas seller dengan membaca review-reviewnya. Trik kedua dari kami, adalah dengan chat pembeli-pembeli lain yang memberi review untuk menanyakan bagaimana pengalamannya menggunakan jasa seller tersebut. Tips selanjutnya adalah, tahan konfirmasi barang, hingga tiket berhasil digunakan. Dengan begitu uang belum dilepas ke penjual sampai benar-benar aman. Tips ini hanya bisa dilakukan bila pembelian agak mepet dari saat kita menggunakan tiket sih. Kami memilih seller di shopee dan alhamdulillah berhasil mendapatkan tiket seharga 595ribu rupiah saja. Cukup hemat bukan?

4. Menukar uang 
Ini kami agak buru-buru, karena waktu itu hari jumat, kami takut sabtu tidak buka sehingga kami memilih money changer terdekat. Tips yang bisa dilakukan adalah menelepon money changer di sekitar lokasi anda dan membandingkan kurs jualnya. Lalu, memilih harga termurah. Karena mepet kami akhirnya membeli dengan kurs 10.600 rupiah per dollar singapura. 

5. Jasa WIFI
Untuk dapat berinternet ria di Singapura, ada beberapa pilihan, pertama mengandalkan wifi disana. Cukup banyak sih, di bandara, bus, tempat-tempat umum, hotel pasti ada. Tetapi tentu saja tidak kami rekomendasikan karena tidak bisa dipakai sewaktu-waktu bila keadaan darurat. Cara kedua adalah dengan membeli kartu SIM. Tapi saya sendiri kurang suka karena tidak suka mengganti-ganti kartu. Sehingga kami memesan jasa wifi portable atau dengan modem. Kami pesan di Passpod, kebetulan di trip sebelumnya di jepang saya sempat memakai jasa passpod dan sangat terbantu. Jadi, passpod akan mengirimkan modem beserta chargernya, kemudian 1 modem dapat digunakan 5 ponsel. Harga promo saat itu adalah 98 ribu/ 5 hari. Setelah itu modem dapat dikembalikan. Namun kita perlu memberikan deposit sebesar 500ribu rupiah yang akan ditransfer balik setelah modem dikembalikan.

6. Transport
Kami menggunakan ezlink untuk mempermudah transaksi transportasi di Singapura. Ezlink hampir sama dengan kartu e-money yang ada di Indonesia, tinggal top up saja lalu ditempelkan ke mesin di pintu masuk MRT maupun bus. Sangat praktis. Untuk pembelian pertama ezlink kalau tidak salah adalah 9 dollar yang berisi saldo 7 dollar. Berhubung kami meminjam ezlink punya kakak, alhasil kami cuma top up saja sebesar 10 dollar sesampainya disana. Namun itu juga masih sisa separuhnya. Naik bus dan mrt rata-rata 1-2 dollar sekali naik. Jadi cukup hemat 


Total biaya kami untuk akomodasi adalah:
Rp 5.374.178
Atau 2.687.089 per orang

Untuk harga H -5 saya rasa ini lumayan, tapi seharusnya bisa lebih hemat kalau direncanakan dari jauh hari. 

Untuk tempat wisata dan itinerary akan dipost selanjutnya.

See you!
 Light show di Gardens by The Bay