1. Pertama nyalakan dulu wifi menggunakan fasilitas changi airport.
Changi airport menyediakan free wifi. Ada dua pilihan yaitu gratis 3 jam, dan gratis 24 jam. Anda hanya perlu memasukkan nomor handphone (untuk 3 jam) dan mendownload app ichangi (untuk 24jam). Di aplikasi ichangi juga ada beberapa fasilitas penting seperti maps bandara, directions ke lokasi tertentu di bandara, informasi mengenai tempat makan 24 jam dan halal, dll.
2. Cari spot foto favorit
Kami turun di terminal 2. Disana terdapat 3 taman yang ditata menarik untuk berfoto-foto ria. Yaitu taman orchid, enchanted, dan sunflower.
Orchid garden di bandara Changi
Di orchid garden terdapat berbagai macam jenis anggrek, kolam ikan koi, dipercantik dengan desain jembatan di atas kolam ikan. Asyik sekali untuk bersantai dan foto-foto.
Enchanted garden
Enchanted garden berisi bunga-bunga dengan ornamen kelopak yang terkesan magic.
Sunflower garden di malam hari
Taman ini berada di rooftop, tentu akan lebih cantik bila kesana saat siang hari. Namun mengunjunginya saat malam hari pun tidak ada salahnya. Di taman ini kita juga bisa melihat pemandangan kesibukan bandara di malam hari dengan pesawat-pesawat yang datang pergi silih berganti.
3. Hiburan dan Shopping
Bioskop gratis buka 24 jam terletak di dekat sunflower garden terminal 2. Anda bisa nonton film yang sedang dijadwalkan tayang, dan jadwal penayangan bisa dilihat di web changi airport.
Ini adalah salah satu contoh jadwal film yang tayang. Filmnya tergolong cukup baru. Banyak pengunjung yang tertidur selagi menonton karena tempatnya yang nyaman.
Untuk berbelanja, ada beberapa dutyfree yang menjual parfum, make up, drugstore, dan minimarket yang menjual barang-barang yang mungkin anda butuhkan. Toko-toko tersebut buka 24 jam. Namun kebanyakan toko tutup dan baru buka di pagi hari sekitar pukul 6.
3. Makan
Beberapa restoran buka 24 jam. Untuk restoran halal, seingat saya ada 2 yang buka 24 jam. Mc donalds dan satu lagi saya lupa. Kami memutuskan untuk ke Mc donalds sekaligus mencicipi menu Mcd di Singapura. Penasaran apakah rasanya berbeda. Kami pesan cheese burger dan menu spesial classic angus cheese burger. Untuk cheese burgernya rasanya sama seperti di Indonesia, namun untuk classic angus cheese rasanya cukup unik. Dengan patty yang sedikit lebih tebal, ditambah beef bacon yang beraroma.
Harga dari cheese burger ala carte adalah 2.5 dollar dengan classic angus cheese 8 dollar. Cukup mahal ya dibandingkan dengan harga di Indonesia.
Untuk minuman kami memilih mengisi botol minum dengan tap water yang tersedia.
4. Tidur
Karena banyaknya pengunjung yang transit, maupun sekedar menunggu pagi seperti kami, pemandangan orang tidur bergelimpangan disudut-sudut bandara sangatlah familier. Jika Anda memiliki uang lebih, anda dapat tidur di airport hotel, tetapi jika ingin berhemat, Anda bisa mencari beberapa tempat untuk tidur. Udara di dalam gedung airport cukup dingin jadi jangan lupa memakai pakaian yang cukup hangat, lebih baik jika memiliki bantal leher. Menurut cerita di beberapa blog, terkadang petugas akan melakukan sweeping pada pengunjung yang tidur dengan menanyakan tiket penerbangan apa yang sedang ditunggu. Tapi karena kami bukan transit (bukan menunggu penerbangan selanjutnya), kami agak khawatir kena sweeping. Alhamdulillahnya tidak. Jadi kami bisa dengan aman menunggu hingga sekitar pukul 6 saat MRT sudah beroperasi.
5. Sholat
Mushola di terminal 2 ada di dekat enchanted forest. Mushola cukup bagus dengan disediakan mukena.
Begitulah pengalaman kami menunggu sekitar 5 jam di Changi airport di malam hari. Untuk persiapan menuju Singapura ada di post sebelumnya. Dan tempat wisata menyusul di post selanjutnya. 😀😀